Cara Mulai Bisnis Cetak Digital ( Digital Printing )

Assalamu’alaikum Wr. Wb.    

Saat ini dunia cetak indonesia mulai seperti diluar negeri dimana semua jasa cetak bisa dilayani di hampir semua kota sekalipun, bahkan di kota2 kecil sekalipun terutama di pulau jawa.

Ketersediaan mesin cetak dengan berbagai varian mulai fungsi dan harga bisa didapatkan dengan mudah dan murah baik melalui dealer maupun online, menjadikannya peluang kerja bagi sebagian orang yang mulai pusing memulai usaha.

Tidak seperti toko dan warung yang begitu mudah untuk ditiru oleh tetangga, usaha ini lebih memakai skill dan keahlian khusus sehingga perlu persiapan yang benar2 matang baik pengalaman, pendidikan maupun informasi yang memadai agar tidak menemui kendala tekhnis yang mungkin akan menerpa.

Baiklah anggap saja ini simulasi sederhana.

Jika anda ingin membuka satu tempat digital printing dikota anda dengan pelayanan meliputi, jasa pembuatan spanduk/MMT/Banner, Cetak Laser, pengetikan, souvenir dan lain-lain maka

Berikut hal-hal yang bisa disiapkan:

1. Modal setidaknya 200 Juta, bagi sebagian orang ini kecil tapi kebanyakan orang ini fantastis, tapi ini relistis jika melihat jasa yang akan ditawarkan, kecuali ingin dikurangi salah satunya. Ini bisa minta orang tua atau mungkin tabungan sendiri bisa juga yang beresiko seperti pinjam ke Bank atau bikin semacam CV dengan seseorang atau mencari investor tunggal yang siap dan percaya kepada anda.

2. Karyawan, 1 atau 2 orang Desainer, 1 orang Admin, dan 1 orang karyawan serabutan.

3. Mesin-mesin yang dibutuhkan:

1. Plotter untuk MMT, ini yang paling menyebabkan anda harus menyiapkan banyak modal tadi karena memang harganya paling mahal.

Untuk barang seken saja untuk plotter sejenis konica bisa mencapai 50 juta, kalau rekondisi bisa mencapai 80 juta kalau baru b 100 juta, dan asal tahu saja itu bukan merek terbaik.

2. Printer kecil, ini bisa disesuaikan sengan modal ambil saja merek yang sudah ternama seperti canon atau epson.  Ini bisa untuk melayani beberapa jasa cetak kertas dan paling tidak untuk pendamping komputer para desainer dan admin.

3. Komputer, paling tidak ada 4 komputer dengan jumlah personel seperti diatas, 2 untuk desainer ( spek tinggi), 1 untuk admin (spek sedang), 1 untuk server mesin plotter (spek rendah) . jika pengen aman tentu semua harus ada stabilizer (agar daya listrik stabil, maklum PLN sering error ) dan UPS ( Penyimpan daya, paling tidak sampai bisa simpan hasil kerja dan shutdown ) untuk menghadapi mati lampu yang sangat merugikan.

4. Printer Besar (A3), ini lumayan mahal dimana harganya bisa mencapai 100 juta namun karena sifatnya yang opsional, makanya saya taruh di nomer 4. Apalagi opsi pembeliannya bisa dengan cara kredit dengan sistem per click ( anda dikenakan charge 2500 misalnya, untuk setiap click cetak namun semua kebutuhan baik toner maupun perawatan mesin di suplai oleh dealer) jadi terkadang hanya dengan 15 juta DP  mesin ini sudah menghiasi tempat anda.

5. AC, paling tidak harus ada 2 karena 1 di lobby dan yang 1 di bagian mesin yang sangat sensitif terhadap suhu ruangan.

Ini bisa dibilang kemewahan tapi ini harus.

Pelanggan anda bisa datang dari berbagai kalangan baik orang biasa maupun orang yabg sangat kaya atau terpandang, kalangan pelajar maupun executif. Apakah anda mau mebiarkan mereka mati kepanasan di ruang anda setelah mereka gerah lalu tak pernah kembali, atau anda akan membiarkan suasana kerja yang panas membuat karyawan anda gagal fokus dan mati kreativitas.

4. Tempat usaha, sebenarnya gak usah ditulis semua orang tahu ini harus, namun saya akan memberikan kriteria tempat tersebut,

1. Luas ruangan dalam minimal 3x8 m persegi, ini bisa di bagi 2 untuk  bagian mesin dan loby di depan.

2. Pilih lokasi yang strategis. Salah satu tempat favorit adalah disekitar sekolah besar atau kampus, pusat perkantoran baik pemerintah maupun area bisnis dan pasar.

3. Listrik minimal 3000 watt

4. Toilet.

5. Lingkungan yang bersih dan aman.

5. Ijin usaha, ini akan sangat berguna jika ingin bersaing dengan kompettitor dalam sebuah perenutan tender proyek, dan akan lebih berguna jika kita butuh pendanaan dengan skala besar karena sebuah legalitas adalah alat utama kepercayaan yang bisa ditawarkan kepada perbankan maupun perorangan.

6. Ilmu, ini meliputi kemampuan manajemen baik sumber daya maupun keuangan, seluk beluk desain, proses produksi awal sampai akhir, relasi dan supplier, serta masih banyak lagi. Ibarat kata orang jangan pergi perang jika tidak mengetahui medan perang dan musuhnya.

6. Do’a, meskipun berada di bagian akhir, namun ini diatas segalanya.

Apapun keadaan yang terjadi apakah berhasil atau tidak diluar kendali dan kekuasaan kita. Ini hanyalah pekerjaan dan bisnis yang merupakan satu dari banyak instrumen hidup yang menjadikannya lebih menarik, dan alat mencari rizki yang dibutuhkan untuk mendekat kepada Tuhan, kalau kita tidak berdo’a maka kita termasuk sombong dihadapanNya yang maha kaya dan kuasa.

Wa’alaikum salam Wr. Wb.